Ini kisah kutulis dikala aku
termenung seorang diri, aku teringat kenangan sedih yang dulu terbayang
slalu dihatiku. Kumulai saja mengenang satu persatu nama gadis yang pernah singgah dihatiku.
Pertama, aku mencintai seorang gadis tetanga namanya kurahasiakan dia sempat tinggal dihatiku dan menguncangkan jiwa ini. Setiap kali
ia datang kerumahku hatiku makin berdebar. Inikah cinta seorang cucu
Adam yang teramat sederhana, dengan melihat sudah merasa bahagia apalagi
bicara dan tertawa. Sayang waktuku masih teramat pagi, aku masih anak
kecil yang baru kemarin.
Yang
kedua, aku mulai menyayangi seorang teman sekolah. Lilis Suryani
namanya. Senyumnya manis sekali aku sering berjalan bersama setelah
pulang sekolah. Oh ini benar-benar kisah yang menyenagkan.
Dihatiku mulai tumbuh rasa saling percaya. Matanya yang jeli selalu
menusuk hatiku disaat aku menoleh kebelakang didalam kelas.
Sayang..aku tidak berani mengatakan cinta padanya. Aku masih malu cintaku cukup dengan perasaan saja.
Yang ketiga, mungkin ini kisah yang amat sedih dalam hidupku. Karena dihatiku
mulai tumbuh rasa ingin memiliki. Aku jatuh cinta pada seorang sahabat,
Rumiati Pratiwi namanya. Seorang gadis manis yang selalu membuat hatiku
bahagia. Senyumnya yang manis mengguncangkan hatiku. Dia teramat manis
dan yang membuatku tak pernah lupa kata-katanya yang selalu membuatku
bahagia.
Aku
sangat menyayangi dia, ibunyapun sangat baik kepadaku hingga
persahabatanku semakin erat. Pernah dihatiku ada hasrat untuk hidup
bersamanya hingga akhir nanti. Sayang aku belum sempat
mengatakannya sebab aku tahu dia telah milik orang lain. Betapa hancur
hatiku, harapanku hanya impian saja.
Air
mataku menjadi saksi atas segalanya, cukup sampai disini dulu kuakhiri
kisah orang-orang yang pernah singgh dihatiku, biarlah catatan ini
sebagai bukti kesaksian. Mungkin esok atau lusa aku dapat mengerti
hakikat dari cerita ini.
Dihari
valentine ini cerita ini akan menjadi sebuah catatan dalam hidupku
sebagai kenangan dan kado kecil buat hatiku,jika mungkin mereka tahu
tentang kisah ini aku hanya berharap untuk kasih yang pernah kutuangkan
bisa mengobati rasa hatiku meski telah lama ditelan waktu.
sumber : http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2012/02/12/kado-kecil-di-hari-valentine/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar