Hari kasih sayang di Inggris lebih banyak dirayakan oleh perempuan
lajang dan anak-anak. Berbagai harapan pun diungkapkan saat perayaan
Valentine tiba. Berbeda dengan perayaan di tempat lain yang lebih banyak
suka cita, malam Valentine di Inggris digunakan untuk menunggu impian
menjadi kenyataan.
Perempuan lajang di Inggris, misalnya, pada malam sebelum Valentine akan menyimpan beberapa helai daun di balik bantal mereka. Beberapa di antaranya bahkan menyelupkan daun-daun tersebut ke dalam air mawar sebelum disimpan. Harapannya, pria yang akan menjadi suami mereka akan datang lewat mimpi.
Berbeda dengan para perempuan lajang, anak-anak di Inggris menganggap Valentine sebagai momen pesta permen. Mereka akan menunggu Jack Valentine yang tiba layaknya Santa Klaus. Mereka akan menunggu Jack Valentine mengetuk pintu rumah sebelum akhirnya menghilang dan meninggalkan permen serta bungkusan-bungkusan kecil berisi hadiah.
sumber : http://travel.okezone.com/read/2013/02/11/544/760210/simpan-daun-di-balik-bantal-berharap-pangeran-datang
Perempuan lajang di Inggris, misalnya, pada malam sebelum Valentine akan menyimpan beberapa helai daun di balik bantal mereka. Beberapa di antaranya bahkan menyelupkan daun-daun tersebut ke dalam air mawar sebelum disimpan. Harapannya, pria yang akan menjadi suami mereka akan datang lewat mimpi.
Berbeda dengan para perempuan lajang, anak-anak di Inggris menganggap Valentine sebagai momen pesta permen. Mereka akan menunggu Jack Valentine yang tiba layaknya Santa Klaus. Mereka akan menunggu Jack Valentine mengetuk pintu rumah sebelum akhirnya menghilang dan meninggalkan permen serta bungkusan-bungkusan kecil berisi hadiah.
sumber : http://travel.okezone.com/read/2013/02/11/544/760210/simpan-daun-di-balik-bantal-berharap-pangeran-datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar